Sosialisasi Online Pengelolaan Hama Terpadu Ulat Grayak pada Tanaman Jagung
Pati, 22 November 2024 – BSIP Lingkungan Pertanian berperan sebagai narasumber dalam Sosialisasi Online #10 yang diselenggarakan oleh BBPSI SDLP. Acara ini mengusung tema "Pengelolaan Hama Terpadu Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) pada Tanaman Jagung" dengan narasumber Aprian Aji Santoso, S.P., M.P., serta moderator Ria Fauriah, S.P., M.Si.
Acara dibuka oleh Kepala BSIP Lingkungan Pertanian, Agus Hasbianto, S.P., M.Si., Ph.D., yang menyampaikan pentingnya pengelolaan hama, terutama ulat grayak, pada tanaman jagung. Beliau menegaskan bahwa BSIP Lingkungan Pertanian siap memberikan pendampingan terkait implementasi standar pengelolaan hama terpadu jika diperlukan.
Ulat grayak (Spodoptera frugiperda) merupakan salah satu hama utama pada tanaman jagung. Oleh karena itu, pengelolaan hama terpadu (PHT) menjadi strategi penting untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang berpotensi memicu resistensi, resurjensi hama, serta dampak negatif terhadap lingkungan. Upaya ini juga sejalan dengan amanat UU No. 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan.
Komponen pengelolaan hama terpadu meliputi pendekatan kultur teknis, fisik dan mekanis, hayati, serta kimia. Selain itu, pengamatan rutin terhadap populasi hama sejak dini sangat diperlukan untuk menekan perkembangan ulat grayak di lapangan dan menentukan langkah pengendalian yang tepat.