Presiden RI Tinjau Lokasi Pompanisasi di Jawa Tengah
Saat ini pemerintah menggencarkan program pompanisasi ke seluruh provinsi untuk memastikan produktivitas pertanian tetap stabil dan mengantisipasi kemungkinan terjadi kekeringan panjang di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan guna merespons prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan kemungkinan terjadinya gelombang panas dan kekeringan panjang di Indonesia pada Juli-Oktober tahun ini. Usai mengecek kegiatan pompanisasi air di Sungai Dengkeng, Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Klaten. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program pompanisasi di Dukuh Sangiran, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024).
Pada kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB. Pada kesempatan itu, Kepala Negara didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Presiden Jokowi melihat secara langsung operasional pompa air dan proses panen padi oleh petani. Beliau mengatakan sistem pompa air bisa dengan memanfaatkan air dari sungai, air dari tanah, maupun air sungai yang masuk ke irigasi.
Setelah meninjau program pompanisasi di Kab. Karanganyar, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Proyek nasional ini, menurut Jokowi, tidak hanya terbatas pada satu daerah, tetapi mencakup distribusi puluhan ribu pompa air ke seluruh Indonesia. Beliau mengatakan pompanisasi ini akan memungkinkan lahan pertanian untuk mengairi area yang lebih luas serta memungkinkan panen dua hingga tiga kali per tahun, dari yang sebelumnya hanya satu atau dua kali.
Presiden Jokowi berharap program pompanisasi tersebut bisa mengatasi dampak kekeringan yang diprediksi terjadi Juli hingga Oktober dan juga meningkatkan produktivitas padi oleh para petani. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kestabilan stok pangan dan mengendalikan harga sembako di tengah kondisi global yang tidak menentu.