Pengambilan Sampel di Lahan Tercemar untuk Pertanian Aman dan Berkelanjutan
Kamis (22/8), Tim BSIP Lingkungan Pertanian didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Petanian, dan Perikanan Kab. Sragen dan penyuluh Kec. Sambungmacan, melakukan pengambilan sampel di lahan sawah tercemar Crude Palm Oil (CPO). Berdasarkan informasi dari Dinas Ketahanan Pangan, Petanian, dan Perikanan Kab. Sragen, pada tanggal 2 Agustus 2024 truk bermuatan Crude Palm Oil (CPO) terguling di Jalan Tol Ngawi-Solo KM 545+650 jalur B di Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. CPO yang tumpah mengalir ke saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan padi di sekitar jalan tol dan menyebabkan tanaman padi mati.
Terdapat 4 petani yang lahannya terdampak parah dari peristiwa ini dengan luasan yang berbeda-beda. Informasi dari staf Dinas Ketahanan Pangan, Petanian, dan Perikanan Kab. Sragen, lahan yang terdampak seluas sekitar 3,1 ha dari 12 ha total luasan di TKP.
Tim BSIP Lingtan melakukan pengambilan sampel tanah, air, dan tanaman disekitar lokasi cemaran CPO untuk dilakukan analisis laboratorium. Cara sederhana yang dilakukan oleh penyuluh adalah mengambil tanah lahan yang tercemar dan menampungnya dalam pot. Pot tersebut ditanami sayuran dan sayuran yang ditanam tetap tumbuh subur. Namun, mereka masih berharap hasil analisa mereka segera diketahui untuk memastikan lahan tersebut masih aman dan berkelanjutan.