• Jalan Raya Jakenan-Jaken KM.05, Pati, Jawa Tengah
  • (0295) 4749044
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Lingkungan Pertanian

Balai Perakitan dan Pengujian Lingkungan Pertanian

Thumb
12985 dilihat       03 Juli 2024

Mengenal Lahan Sawah Tadah Hujan

Sawah tadah hujan atau lahan tadah hujan memang memiliki peran yang penting dalam pertanian, terutama di daerah yang bergantung pada curah hujan sebagai sumber utama air. Sistem pertanian ini umumnya tidak terhubung dengan irigasi permanen atau saluran air buatan, sehingga ketersediaan air untuk tanaman bergantung sepenuhnya pada hujan yang jatuh secara alami.

Meskipun demikian, sawah tadah hujan memiliki keunggulan tersendiri. Pertama, sistem ini lebih hemat biaya karena tidak memerlukan pengeluaran untuk infrastruktur irigasi yang kompleks. Kedua, jika dikelola dengan baik dan dioptimalkan, sawah tadah hujan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketersediaan pangan nasional. Hal ini karena dengan pemanfaatan yang tepat terhadap pola tanam dan penggunaan teknologi yang sesuai, produksi pangan dari lahan ini dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

Namun, tantangan bagi pertanian sawah tadah hujan juga perlu diperhatikan, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan ketidakpastian curah hujan yang semakin tidak stabil. Penting untuk terus mengembangkan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan adaptif agar sawah tadah hujan tetap menjadi sumber pangan yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat.

-Nadaa Firda N / Universitas Gadjah Mada-

Prev Next

- BPSI Lingkungan Pertanian


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    2nd ABETF Meeting
    21 Mei 2025 - By BPSI Lingkungan Pertanian
  • Thumb
    Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2025
    20 Mei 2025 - By BPSI Lingkungan Pertanian
  • Thumb
    PIMPINAN BARU, SEMANGAT BARU
    20 Mei 2025 - By BPSI Lingkungan Pertanian
  • Thumb
    Sinergi Pemerintah dan Bulog Antar Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras
    19 Mei 2025 - By BPSI Lingkungan Pertanian
  • Thumb
    Focus Group Discussion Desain Teknis Implementasi AWD pada Tanaman Padi
    16 Mei 2025 - By BPSI Lingkungan Pertanian

tags

#agrostandar

Kontak

(0295) 4749044
(0295) 4749045
[email protected]

Jalan Raya Jakenan-Jaken KM.05
Pati - Jawa Tengah
Indonesia
59182

Website: https://lingkungan.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Lingkungan Pertanian. All Right Reserved