
Koordinasi dan Survei Pendahuluan Kegiatan SPT2E di Kab. Blora
Pati, 3 Januari 2025 – mengawali tahun 2025 BSIP Lingkungan Pertanian melaksanakan kegiatan Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SPT2E). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara BSIP Kementerian Pertanian dengan PT. PLN Energi Primer Indonesia yang penandatangan MoU-nya telah dilaksanakan pada tanggal 26 September 2024 lalu. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan antara lain: (1) menghasilkan biomassa berkelanjutan sebagai bahan baku co-firing, (2) mengintegrasikan produk pangan dengan biomassa penyedia energy terbaharukan, (3) mengoptimalkan penggunaan lahan marjinal, (4) meningkatkan peluang lapangan pekerjaan. Dimana dengan kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan bagi petani dengan memberikan peluang pendapatan dari hasil biomassa dan produk pertanian terpadu.
Pada hari Kamis tanggal 02 Januari 2025 telah dilakukan rapat koordinasi antara BSIP Lingkungan Pertanian dengan perwakilan dari PT. PLN EPI untuk membahas teknis pelaksanaan di lapangan. Selanjutnya Tim akan melakukan survei pendahuluan untuk mencari lokasi yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan seperti: kesesuaian lahan untuk komoditas dengan kelerengan <15%, radius lokasi kurang dari 100 km dari PLTU, lokasi memiliki luasan minimal 10 hektar, melihat akses jalan, mengecek status lahan bukan milik Perhutani/Inhutani/PTPN/Gapki TBM/Luas Baku Sawah, dan mengecek kelompok tani yang bersedia mengikuti program ini terdaftar Simluhtan.
Survei awal dilakukan di Kabupaten Blora dengan 9 target lokasi yang harus dikunjungi. Lokasi pertama yang didatangi Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, kemudian dilanjutkan ke lokasi kedua yaitu Desa Blungun, Kecamatan Jepon. Di kedua desa tersebut lahan yang tersedia merupakan lahan milik Perhutani yang dikelola oleh masyarakat, terhampar luas lebih dari 10 hektar dan biasanya ditanami jagung.
Sejahteralah petani Indonesia!!!