
Kementan Temukan 212 Merek Beras Diduga Tak Sesuai Standar, Konsumen Dirugikan Rp99 Triliun
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap temuan mengejutkan kementeriannya soal peredaran 212 merek beras yang diduga tidak memenuhi standar mutu, takaran, dan harga eceran tertinggi (HET). Akibat pelanggaran tersebut, potensi kerugian konsumen ditaksir mencapai Rp99 triliun.
“Dari hasil tim kami di lapangan, potensi kerugian konsumen mencapai Rp99 triliun. Ini hasil yang sangat mengejutkan,” ujar Amran dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (26/6/2026).
Pemeriksaan dilakukan langsung ke pasar-pasar besar di 10 provinsi, menyasar kategori beras premium dan medium. Pemeriksaan menyangkut kualitas, takaran berat, dan kesesuaian harga dengan aturan pemerintah.
selengkapnya: https://www.tribunnews.com/nasional/2025/06/26/kementan-temukan-212-merek-beras-diduga-tak-sesuai-standar-konsumen-dirugikan-rp99-triliun.