
BRMP Lingkungan Pantau Langsung Percepatan Swasembada Pangan Kab. Banjarnegara
Dalam upaya mendukung percepatan realisasi swasembada pangan, BRMP Lingkungan Pertanian menurunkan tim detasering ke Kabupaten Banjarnegara untuk melakukan monitoring capaian Luas Tambah Tanam (LTT) bulan Juli 2025 yang ditargetkan mencapai 2.975 ha. Tim melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Pertanian setempat dan sejumlah BPP di wilayah Rakit, Wanadadi, Punggelan, Banjarmangu, Kalibening, dan Madukara. Progres tanam mulai terlihat, namun diwarnai dengan berbagai tantangan teknis di lapangan yang perlu segera diatasi.
Beberapa kendala utama yang ditemui di antaranya adalah sistem irigasi rusak, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), keterbatasan alat pertanian, budaya tanam tradisional, serta akses jalan ke lahan yang sulit. Kecamatan Rakit menjadi salah satu yang menunjukkan progres baik dengan capaian tanam melebihi target, meski tetap menghadapi kendala irigasi bergilir. Sementara di kecamatan lain seperti Punggelan, Kalibening, dan Madukara, hambatan berupa keterbatasan alsintan, irigasi rusak, serta serangan hama menyebabkan capaian tanam belum optimal.
Melalui pemantauan ini, teridentifikasi sejumlah kebutuhan mendesak petani seperti traktor kecil (capung) untuk lahan perbukitan, bantuan benih dan pestisida, alat tanam transplanter, serta perbaikan infrastruktur irigasi dan jalan tani. BRMP Lingkungan Pertanian akan terus berperan aktif dalam menjembatani kebutuhan lapangan dan mendorong solusi konkret guna memastikan target swasembada pangan benar-benar terwujud, tidak hanya menjadi angka di atas kertas.