
BRMP Hadiri Pertemuan ATWGARD, Bahas Isu Riset dan Pengembangan Pertanian ASEAN
BRMP turut berpartisipasi dalam pertemuan ASEAN Technical Working Group on Agricultural Research and Development (ATWGARD) yang berlangsung selama dua hari pada 15–16 Mei 2025 di Bangkok, Thailand. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri oleh perwakilan negara-negara anggota ASEAN. ATWGARD merupakan kelompok kerja teknis ASEAN yang fokus pada isu penelitian dan pengembangan di bidang pertanian, dan rutin mengadakan pertemuan tahunan untuk membahas laporan kemajuan tiap negara serta program kerja sama regional.
Pada hari pertama, pertemuan dibuka oleh pimpinan sidang dari Singapura, dilanjutkan dengan serah terima kepemimpinan kepada Thailand sebagai pimpinan sidang periode berikutnya. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pemaparan kemajuan implementasi kebijakan kerja sama ASEAN dalam bidang riset dan pengembangan pertanian, termasuk laporan dari masing-masing negara anggota.
Delegasi Indonesia, yang diketuai oleh Agus Hasbianto, SP., M.Si., Ph.D., menyampaikan laporan nasional yang mencakup isu-isu strategis seperti adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, dekarbonisasi, pengembangan pertanian digital, serta inisiatif solusi berbasis alam. Dalam kesempatan ini, Tim BRMP juga menyampaikan pembaruan mengenai ASEAN Agricultural Research and Development Information System (ASEAN-ARDIS) serta laporan terkini terkait upaya pengurangan kehilangan pasca panen produk pertanian.
Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari negara-negara kolaborator seperti Turki, Kanada, Jerman, dan negara-negara Asia Timur, serta dari berbagai lembaga internasional seperti IRRI, FAO, JIRCAS, SEARCA, Croplife, UK Green, AAPARI, Singapore Crawfish, dan IAEA. Pertemuan ini membahas berbagai agenda penting, antara lain pelaksanaan program multiyears, promosi kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian berkelanjutan di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta percepatan digitalisasi di bidang pertanian. Setelah seluruh agenda dirumuskan oleh Sekretariat ASEAN, acara resmi ditutup.